Dengan nuansa yang dipenuhi rasa hormat dan berkat, Maulana Habib Muhamad Effendi Aleydrus sebagai penasihat dari ketiga majelis tersebut, yakni Majelis Muhyin Nufuus, Melati Suci, dan Ummul Haniah, secara sah menetapkan pengurus pusat untuk masing-masing majelis.
Pelestarian seremonial ini terjadi pada hari Senin, 12 Mei 2025 di lokasi Pulesari, Sleman, Yogyakarta, dengan keikutsertaan seluruh jemaah beserta wakil-wakil dari beragam departemen Majelis yang berasal dari setiap daerah.
Pada pidatonya, Habib Muhamad Effendi Aleydrus menggarisbawahi bahwa menjadi pemimpin tidak semata-mata merupakan suatu prestasi, tetapi lebih kepada memberikan teladan serta beban yang perlu dipenuhi dengan rasa bertanggung jawab.
“Kepemimpinan ini bukannya sesuatu yang membanggakan, melainkan malah menjadi teladan dan tanggung jawab,” demikian ucapnya.
Beliau menegaskan kepada jamaah yang hadir untuk meningkatkan peran mereka dalam upaya penguatan ekonomi demi kemaslahatan umat, sehingga setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Habib Muhamad Effendi Aleydrus juga menyampaikan bahwa Majelis bukanlah tempat untuk mencari keuntungan finansial, melainkan sebagai wadah untuk menata dan memperbaiki hati. Sementara itu, untuk urusan keuangan, koperasi adalah instrumen yang akan dikelola guna mendukung kesejahteraan ekonomi umat.
Untuk mendukung secara nyata kemandirian ekonomi komunitas, Habib Muhamad Effendi Aleydrus mengumumkan niatnya merintis koperasi yang akan dijalankan oleh anggota majelis serta warga setempat.
“Koperasi ini diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat bagi pengembangan sektor ekonomi, mencakup usaha produktif serta aktivitas peningkatan kapasitas lainnya,” tambahnya.
Untuk menyelesaikan pidato tersebut, Habib Muhamad Effendi Aleydrus menyampaikan pesan penting kepada semua pengurus dan jemaah untuk tetap melaksanakan perbuatan baik. Dia juga menganjurkan bahwa setelah seseorang sudah menjadi individu yang baik, mereka harus terus berusaha memperbaiki diri sehingga dapat mencapai tingkatan kemanusiaan yang lebih tinggi daripada sebelumnya.