PR SURABAYA
– Pemerintah Propinsi Jawa Timur siap untuk mengambil langkah signifikan dalam bidang transportasi serta pariwisata.
Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Pemerintah Provinsi berencana untuk mengenalkan program baru dalam bidang transportasi laut masal dengan nama Trans Laut. Program ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan keterhubungan diantara beberapa pulau yang hingga saat ini masih terpisah.
Proyek ini diproyeksikan sebagai titik balik dalam menggerakkan perekonomian daerah kepulauan serta meningkatkan bidang pariwisata bahari di Jawa Timur.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, menuturkan bahwa pelayaran Trans Laut bakal muncul sebagai sarana angkutan moderen untuk mendobrak kapal konvensional, dengan jalur utamanya yang mempersingkat perjalanan dari Probolinggo ke Gili Mandangin, Gili Ketapang, Gili Labak, dan Gili Iyang.
Tim layanan yang akan dipakai nantinya didominasi oleh perahu kecil dan kencang untuk meningkatkan kelancaran gerakan para turis serta warga setempat.
“Semoga Trans Laut dapat memicu kenaikan aktivitas ekonomi di daerah kepulaun dan memberikan akses yang lebih luas bagi para turis,” jelas Nyono.
Rencana program Trans Laut direncanakan untuk diluncurkan secara resmi di perairan Jawa Timur pada Oktober 2025, yang sekalian akan memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.
Dishub Jatim tidak hanya berfokus pada pengembangan lautan, tetapi juga meningkatkan layanan transportasi darat dengan meluncurkan dua koridor baru untuk Bus Trans Jatim.
Koridor VI (Sidoarjo–Mojokerto) bakal mulai berfungsi secara resmi pada tanggal 27 Mei nanti, diikuti oleh Koridor VII (Sidoarjo–Gresik–Surabaya), yang juga direncanakan untuk diperkenalkan bersamaan dengan peringatan hari jadi provinsi tersebut.
Melalui inovasinya ini, Jawa Timur membuktikan kesetiaannya pada pembangunan jaringan transportasi yang menyeluruh, ramah pengguna, serta mendukung sektor pariwisata.
Trans Laut tidak hanya merupakan suatu layanan transportasi, melainkan juga menjadi penghubung emas menuju perkembangan ekonomi dan kemajuan pariwisata laut Nusantara. ***