Mengungkapkan Rahasia: Mengapa Pintu Pesawat Hanya Terletak di Sisi Kiri?

Mengungkapkan Rahasia: Mengapa Pintu Pesawat Hanya Terletak di Sisi Kiri?

 

,


Jakarta


Pesawat
Memiliki dimensi yang cukup luas, jauh melebihi ukuran mobil. Namun, mengapa gerbang pesawat, apakah itu untuk keluar maupun masuk, terletak hanya pada satu sisinya saja?

Di setiap negara dan dengan semua maskapai serta tipe pesawat, penumpang selalu masuk dan keluar melalui gerbang di sebelah kiri. Terdapat hanya sebuah pintu kecil di sisi kanan yang difungsikan sebagai tempat muatan makanan dan bagasi. Kebiasaan ini telah bertahan selama puluhan tahun. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa demikian?

Michael Oakley, kepala redaksi The Aviation Historian, menyampaikan alasan kenapa hal itu terjadi. Dia menjabarkan bahwa berbagai istilah dalam bidang penerbangan sering kali berasal dari keahlian di laut, seperti kemudi, kokpit, kabin, partisi, knot (simpul), serta yang lainnya. Banyak metode operasional industri perkapalan akhirnya digunakan juga dalam ranah penerbangan.

“Mirip seperti bagaimana kapal dan perahu memiliki sisi kiri kanan, sisi kapal tradisional biasanya mendekati dermaga ketika ada di pelabuhan, hal ini juga berlaku untuk pesawat.” “Penumpang masih memasuki pesawat dari sisi kiri,” katanya, sebagaimana dikutip oleh Daily Mail pada hari Senin, tanggal 2 Juni 2025.

Pada dekade 1930-an, United Airlines membuat keputusan untuk merombak proses itu. Perusahaan ini lantas mengizinkan penumpang untuk naik atau turun.
boarding
Di bagian kanan pesawat. Akan tetapi, para petinggi dari maskapai tersebut pada akhirnya memutuskan untuk menggunakannya lagi di sisi kiri sebab lebih disukai selama terbang. Selain itu, hal ini juga membantu meningkatkan efisiensi.

Pengaruh Posisi Pilot

Matthew Burchette dari Museum Penerbangan di Washington menyebutkan bahwa ini telah menjadi tradisi karena pilot biasanya duduk di sisi kiri.
Bandara
pun dibangun dengan gerbang di sebelah kiri sehingga pilot dapat menilai jarak dengan lebih baik saat mereka meluncur ke gerbang.

“Saat bandar udara yang lebih rumit dikembangkan dan penumpang mulai menggunakan Jetways untuk mencapai pesawat secara langsung dari terminal, proses di darat menjadi sangat sederhana apabila setiap pesawat memiliki pintu menghadap ke arah yang sama,” ucapnya.

Pada zaman modern saat ini, aturan tersebut memungkinkan para penumpang masuk dan keluar dari pesawat dengan tidak mengganggu pekerja di darat. Mereka bertugas untuk menjamin bahwa pesawat telah dipersenjatai dengan bahan bakar serta bagasi penumpang sudah dimasukkan ke dalam pesawat.

Pilihan Editor:
Apakah Saja Unsur-Unsur yang Membentuk Harga Karcis Penerbangan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *