IHSG Diperkirakan Menguat Setelah Kesepakatan AS-China, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diperkirakan Menguat Setelah Kesepakatan AS-China, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini


JAKARTA,

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal sedikit meningkat pada hari ini, Rabu (14/5/2025).

Di penghujung perdagangan minggu kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di posisi 6.832, meningkat sebesar 5 poin atau setara dengan kenaikan 0,07 persen.

Direktur Research and Investment dari Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyebutkan, pertemuan antara AS dan China membuka peluang bagi dimesaikannya ketegangan yang potensial terwujud selama periode 90 hari kedepan.

Sebagai indikasi awal proses ini, tarif yang dipasang Amerika Serikat terhadap Cina akan dikurangi dari 145% menjadi 30%.

Sebaliknya, tariff China terhadap Amerika Serikat telah dikurangi dari sebelumnya 125% menjadi 10%. Ini merupakan berita baik yang akan memberikan dampak positif besar bagi para pemain di pasaran dan investor.

Menurutnya, IHSG berpotensi mengalami penguatan pada hari ini pasca istirahat selama dua hari.

“Menurut analisis teknis, kami menganggap bahwa IHSG memiliki potensi untuk sedikit merosot dengan area dukungan dan resistansi antara 6.800 hingga 7.000,” jelasnya pada laporannya, Rabu (14/5/2025).

Sementara itu, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas menyampaikan bahwa IHSG sudah berada di bawah level 6.824, yang bisa jadi indikasi ada peluang koreksi lebih lanjut jika tidak berhasil meningkat ke atas 6.950.

Pada awal minggu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki potensi untuk memulai pola kenaikan jangka pendek saat mencoba menembus lagi area resistance di 6.870 hingga 6.890.

“Support untuk IHSG ada di posisi 6.765, 6.708, dan 6.640, sedangkan resistance-nya berada di 6.891, 6.950, 7.041, dan 7.100. Menurut indikator MACD, saat ini pasar dalam keadaan netral,” jelasnya.

Berikut ini merupakan saran teknis dari berbagai perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo

– SMRA harga terakhir 450, dukungan di level 436, resistansi pada 480 dengan target mencapai 476

– SMSM harga terakhir 1.950, dukungan di level 1.885, resistansi pada 2.030 dengan target mencapai 2.010.

– PANI harga terakhir 11.000, dukungan di level 10.400, resistansi pada angka 11.750, dengan sasaran mencapai 11.650

2. Binaartha Sekuritas

– BBNI stabil, dukung 3.750, resistansi 4.350-4.880, tujuan 4.350

– Beli saham BBTN, dukungan di level 1.100, resistansi antara 1.200 hingga 1.345, dengan tujuan mencapai 1.200.

– GOTO beli untuk perdagangan, dukungan di level 77, resistansi antara 89 hingga 110, dengan sasaran awal mencapai 89

– Beli saham BRPT, support di level 765, resistansi antara 885 hingga 1.035, dengan target mencapai 885.

3. MNC Sekuritas

– Beli ISAT pada harga lemah antara 1.640 hingga 1.765, pasang stop loss di bawah 1.535, sasaran keuntungan mulai dari 1.975 sampai dengan 2.130.

– Beli INDF saat harga melemah di kisaran 7.775-7.875, pasang stoploss di bawah 7.675, dengan sasaran keuntungan antara 8.075 hingga 8.250.

– Beli pada kelemahan 300-332 untuk MBMA, pasang stop loss di bawah 272, sasaran 336-404

– PTBA beli pada harga lemah 2.480-2.620, pasang stop loss di bawah 2.450, sasaran 2.850-2.990

Pernyataan Pembebasan Tanggung Jawab: Artikel ini bukanlah dorongan bagi Anda untuk membeli atau menjual saham. Setiap saran serta pemetaan situasi saham dalam artikel ini disediakan oleh para analis dari perusahaan sekuritas terkait, namun mereka tidak akan bertanggung jawab atas segala keuntungan ataupun kerugian yang mungkin dialami pembaca. Segala pilihan investasi menjadi tanggung jawab individu penginvestasinya sendiri. Selalu pastikan bahwa Anda telah melakukan penelitian mendalam mengenai instrumen investasi tersebut sebelum menentukan langkah selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *