Maulidi Alfata Laporannya | Timur Aceh
, IDI –
Harimau kembali mengancam dan menyerang hewan ternakan milik penduduk di Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Jaya, pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2025.
Kepala Polisi Resor Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, mengatakan bahwa seekor sapi jantan milik Sabidin Yusuf ditemukan tewas dengan berbagai luka gigitan yang dicurigai sebagai hasil dari serangan harimau.
“Saat mendapat informasi mengenai hewan ternakan milik warga yang dinyatakan meninggal, petugas dari Polsek Indra Makmu segera menuju tempat kejadian dan bekerja sama dengan BKSDA Aceh guna melakukan langkah-langkah selanjutnya dalam penyelesaian kasus tersebut,” katanya.
Di luar situasi sapi yang sangat memprihatinkan, staf juga melihat bekas kaki hewan liar di area tersebut dan diyakini erat kemungkinannya adalah ceceran kuku harimau Sumatera.
Merespon kejadian tersebut, Kepala Polisi Resort menyarankan kepada publik untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melakukan aktivitas di luar tempat tinggal, terlebih lagi di daerah perkebunan yang dekat dengan hutan.
“Saya mengusulkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas seorang diri di kebun, khususnya setelah matahari terbenam. Apabila mendengar bunyi yang mencurigakan atau mirip dengan suara hewan liar, hindari mendekatinya,” tandasnya.
Dia juga mengharapkan agar masyarakat segera memberitahukan petugas yang bertanggung jawab apabila menemui tanda-tanda harimau atau adanya hewan liar lain di dekat pemukiman mereka.
“Laporkan segera bila menemukan bekas kaki harimau. Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk tindakan selanjutnya. Selain itu, kami menganjurkan agar hewan ternak yang dibiarkan di kebun dipulangkan dan dirawat di dalam kandang saat malam hari guna menghindari serangan,” demikian penegasan dari AKBP Irwan.
Perseteruan di antara penduduk lokal dan hewan buas, bersama dengan pentingnya adanya tindakan serasi untuk memastikan bahwa baik kemanusiaan maupun kelangsungan hidup satwa tetap terlindungi.
