Inter Milan merasakan kesedihan besar karena tidak berhasil merebut posisi Napoli sebagai pemuncak klasemen setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Lazio dalam lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (19/5) pagi WIB.
Meski sempat unggul dua kali melalui gol dari Yann Bisseck dan Denzel Dumfries, Inter malah terpaksa mengakui hasil imbang usai Pedro Rodriguez mencetak dua gol tersebut.
brace
Untuk Lazio. Hasil tersebut memperketat persaingan untuk meraih gelar juara Serie A musim 2024/2025 sampai pada minggu terakhir!
Tambahkan satu poin lagi dan Inter masih bertengger di posisi kedua tabel sementara dengan 78 point, terpaut cuma satu poin dari Napoli yang memiliki 79 point.
Kondisi Internazionale sekarang bergantung pada pertandingan akhir melawan Como pada hari Minggu (25/5). Mereka harus memenangkan laga tersebut untuk memiliki kesempatan meraih scudetto, asalkan Napoli tidak menang ketika berhadapan dengan Cagliari.
Meskipun demikian, Inter tetap memiliki kesempatan bahkan jika hanya mendapatkan seri, selama Napoli kalah. Apabila kedua klub berakhir dengan jumlah poin yang sama, pertandingan tersebut akan menjadi penentu.
playoff
pemenang akan ditentukan. Saat ini, Inter memiliki keunggulan dalam hal produktivitas gol yang memberi mereka kesempatan untuk bisa bertindak sebagai tuan rumah bila situasinya berlanjut seperti ini.
playoff
terjadi.
Pada saat bersamaan, Lazio yang hanya mampu mengantongi satu poin di Meazza harus puas melorot ke peringkat enam klasemen dengan total 65 poin, tertinggal dua angka dari area Liga Champions. Pada akhir musim nanti, Lazio membutuhkan kemenangan sekaligus harapan bahwa Juventus dan AS Roma akan tersandung agar bisa menduduki posisi empat besar.
Berdasarkan data statistik, Inter memiliki kontrol bola yang lebih baik sebesar 56%, tetapi Lazio menunjukkan kinerja yang lebih efisien melalui total 12 percobaan tendangan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Pertandingannya berlangsung dengan sangat dramatis. Inter unggul lebih dulu di menit-menit terakhir babak pertama melalui tendangan Yann Bisseck (45+2′), yang berhasil mencetak gol usai mengambil bola rebound dalam area pinalti. Akan tetapi, Lazio mampu membangkitkan dirinya sendiri pada babak kedua.
Pedro menyamakan skor pada menit ke-72 melalui tendangan bebas yang akurat dari umpan Matias Vecino. Inter kemudian mengambil keunggulan lagi lewat sundulan Dumfries (80′), setelah menerima assist dari Calhanoglu. Akan tetapi, bencana terjadi di menit ke-90 ketika Lazio diberikan hadiah tendangan pinalti. Dengan tenang, Pedro berhasil menjatuhkan Yann Sommer dan membuat pertandingan berakhir seri 2-2.
Kisah drama masih berlanjut! Gelar scudetto akan diputuskan dalam 90 menit akhir dari musim Serie A kali ini. Bisakah Inter mengubah keadaan dan melewati Napoli pada putaran final?
