. Medan
– Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengundang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumut untuk bergabung sebagai mitra penting Pemerintah Provinsi Sumut. Dia menekankan bahwa GAMKI, yang bebas dari afiliasi dengan segala bentuk kekuatan politik dan memiliki kemandirian, mempunyai peluang besar dalam membentuk kerja sama produktif yang akan memberi dampak nyata kepada warganya.
Spirit kerja sama ini sesuai dengan visi besar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yakni “Kerjasama Sumut Bahagia Menuju Sumatera Utara yang Unggul, Makmur, dan Berkesinambungan.” Ini dikatakan oleh Bobby ketika hadir dalam acara penobatan dan pelantihan Dewan Pengurus Daerah (DPD) GAMKI Sumatera Utara periode 2025-2028 di Aula Raja Inal Siregar pada hari Minggu tanggal 11 Mei malam.
Pada pidatonya, Bobby mengatakan bahwa kaum muda sekarang tak boleh lagi dipandang semata-mata sebagai pewaris bangsa. Justru mereka harus dilihat sebagai aktor kunci dalam perubahan sosial, ekonomi, bahkan budaya. Oleh karena itu, dia menilai GAMKI punya tempat penting untuk memajukan beragam gerakan sosial yang signifikan dan maju.
Bobby pun meminta agar GAMKI tetap meluncurkan sejumlah program yang dapat mencapai keperluan riil warga. Dia memberi contoh beberapa proyek semacam pembelajaran moral, pengetahuan tentang teknologi informasi, usaha bersosialisasi, pengembangan komunitas pedesaan, sampai perjuangan untuk mendapatkan hak-hak dalam membuat keputusan politik bagi rakyat.
Bukan hanya itu, Bobby juga mengajak pengurus GAMKI Sumut yang baru dilantik untuk menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia berharap GAMKI mampu menjaga nilai-nilai Pancasila, memperkuat semangat kebhinekaan, dan merawat kerukunan antarumat beragama.
“Saya mengajak GAMKI tidak hanya aktif secara internal, tetapi juga turut berkolaborasi bersama Pemprov Sumut. Mari kita majukan Sumut di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup, serta penguatan nilai-nilai moral dan spiritual,” ujar Bobby.
Permasalahan penggunaan obat-obatan terlarang yang tak semestinya pun jadi fokus utama bagi Gubernur Sumatera Utara. Di waktu itu, Bobby mendorong agar GAMKI turut serta berpartisipasi dalam upaya melawan narkoba. Ia menekankan bahwa usaha untuk meredam masalah ini bukanlah tanggung jawab salah satu pihak saja. Melainkan diperlukan kolaborasi antar berbagai lini, termasuk dari kalangan organisasi pemuda layaknya GAMKI.
“Kami perlu bekerja sama dalam memerangi narkoba. Pemerintah, petugas kepolisian, serta organisasi masyarakat harus maju di garis terdepan,” tegas Bobby.
Ketua Umum GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, mengungkapkan harapannya supaya pengurus DPD GAMKI Sumut bisa melaksanakan programkerja dengan konsisten serta memberi dampak positif. Dia menekankan bahwa GAMKI jangan sekadar aktif pada waktu adanya rapat kerja daerah saja. Organisasi tersebut perlu menunjukkan kehadirannya lewat tindakan konkret yang bermanfaat bagi publik.
Dia juga menekankan kepentingan melaksanakan prinsip “Ora et Labora”, yang artinya adalah beribadah dan bertugas. Prinsip ini ditujukan untuk menjadi fondasi dalam pelaksanaan setiap agenda dan aktifitas GAMKI di kalangan publik.
Pemimpin DPD GAMKI Sumut, Swangro Lumbanbatu, mengatakan bahwa periode tiga tahun mendatang sangat krusial bagi badan pengawas yang baru saja dilantik. Dia menekankan agar para anggota segera berinteraksi dengan warga dan bekerja sama erat dengan segala lapisan masyarakat di Sumatera Utara.
Swanggro juga menggarisbawahi teladan Gubernur Bobby yang cepat tanggap dan proaktif. Dia menjelaskan bahwa Bobby segera menuju ke Nias dalam waktu kurang dari 24 jam setelah adanya jembatan yang rusak. Swanggro menekankan pentingnya semangat serupa ini untuk diikuti oleh GAMKI.
“Jangan sampai kita lebih lambat daripada Bapak Gubernur. GAMKI perlu bekerja sama, terjun langsung ke lapangan, dan hadir di antara masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam acara pelantikan tersebut, Ketua Umum GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, menginisiasi penempatan pengurus DPD GAMKI Sumut untuk masa jabatan tahun 2025 hingga 2028. Swangro Lumbanbatu diamanahkan menjadi Ketua, posisi Sekretaris disandangkan pada Erwin Napiter Situmorang, serta Eva Simamora menduduki peranan Bendahara.
Pelestarian acara ini dimeriahkan dengan keberadaan Wakil Bupati Deliserdang Lomlom Suwondo, beberapa pemimpin OPD Provinsi Sumut, Penasihat DPD GAMKI Sumut RE Nainggolan, dan juga Sekretaris Umum DPP GAMKI Alan Christian Singkali. Di samping mereka, terlihat pula ada anggota DPRD Kota Medan dan Sumut, bersama dengan para pengurus GAMKI dari berbagai kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara yang ikut hadir.