BMKG Ingatkan Kemungkinan Ombak Tinggi Hingga 4 Meter di Laut Hindia 14-17 Mei

BMKG Ingatkan Kemungkinan Ombak Tinggi Hingga 4 Meter di Laut Hindia 14-17 Mei

 

,


Jakarta

– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
BMKG
) mengeluarkan
peringatan dini
gelombang tinggi
Yang mungkin akan terjadi di sejumlah area laut Indonesia antara tanggal 14 sampai 17 Mei 2025.

Dian Millaty, seorang prakirawan dari BMKG, menyebutkan bahwa bibit siklon tropis 93P yang berada pada koordinat 7.5 derajat lintang selatan dan 137.0 derajat bujur timur dengan tekanan atmosfer 1008 hPa di Laut Arafuru dapat meningkatkan kekuatan angin serta ketinggian ombak.

Dian menyebutkan bahwa arah angin di kawasan Indonesia sebelah utara biasanya bertiup dari sudir jauh sampai baratdaya dengan kelajuan antara 4 hingga 25 knot, sementara itu di daerah Indonesia yang lebih selatan, aliran udarnya rata-rata datang dari timurlaut menuju tenggarga dengan kecepatan berkisar 8 hingga 25 knot.

“Dian menyatakan dalam pernyataan tertulis bahwa kecepatan angin tertinggi dicatat di Samudera Hindia bagian Barat Aceh, Selatan Jawa Timur sampai dengan Bali, serta Laut Arafura,” pada hari Rabu, tanggal 14 Mei 2025.

Keadaan itu dapat menghasilkan ombak dengan ketinggian 1,25 sampai 2,5 meter yang mungkin timbul di Selat Malaka sektor utara, Laut Hindia barat Kepulauan Mentawai, Laut Hindia barat Provinsi Bengkulu, Laut Hindia barat Propinsi Lampung, Laut Hindia tenggara Banten, Laut Hindia tenggara Jawa Barat, Laut Hindia tenggara DIY, Laut Hindia tenggara Jawa Tengah, Laut Hindia tenggara Jawa Timur, Laut Hindia tenggara Bali, Laut Hindia tenggara NTB, serta Laut Hindia tenggara NTT.

Gelombang semacamnya memiliki potensi untuk muncul di Selat Karimata sebelah selatan, Selat Makassar sebelah tengah, Samudera Pasifik di utara Maluku, Samudera Pasifik di utara Papua Barat Daya, Samudera Pasifik di utara Papua Barat, Samudera Pasifik di utara Papua, Laut Arafuru sebelah barat, Laut Arafuru sebelah tengah, serta Laut Arafuru sebelah timur.

baca juga:  Wisata Jawa Timur Melejit! Trans Laut Siap Beroperasi, Revolusi Transportasi untuk Kepulauan Semakin Dekat

Gelombang dengan ketinggian sekitar 2,5 hingga 4,0 meter diperkirakan akan muncul di bagian Barat Laut Sumatera, tepatnya di Samudera Hindia barat Aceh dan juga Samudera Hindia barat Kepulauan Nias. Menurut Dian, “Beberapa daerah ini memiliki potensi untuk mengalami ombak tinggi yang bisa membahayai aktivitas perjalanan laut.”

Oleh karena itu, BMKG menyarankan kepada publik agar tetap hati-hati, khususnya para nelayan yang menggunakan alat transportasi seperti kapal ikan harus menjaga diri dari kecepatan angin melebihi 15 knot serta gelombang setinggi lebih dari 1,25 meter.

Kapal tongkang diminta untuk berhati-hati jika kecepatan angin melebihi 16 knot atau tinggi gelombang mencapai lebih dari 1,5 meter. Sedangkan pada kapal feri, peringatan diberikan ketika kecepatan angin melampaui 21 knot atau ketinggian ombak di atas 2,5 meter.

Bagi kapal-kapal besar seperti kapal kargo serta kapal pesiar dianjurkan untuk tidak melampaui kecepatan angin 27 knot dan menjauhi daerah dengan ombak lebih dari 4,0 meter. “Saya menyarankan bagi warga yang bertempat tinggal atau melakukan aktivitas di wilayah pantai seputar zona rawan ombak tinggi untuk senantiasa waspada,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *