, BANDUNG–Jemaah
haji
Asal Jawa Barat yang telah sampai di Tanah Suci berjumlah 23.500 orang. Mereka dikirim ke Arab Saudi menggunakan dua embarkasi yakni, Embarkasi Bekasi (JKS) serta Embarkasi Indramayu (KJT), dari tanggal 6 hingga 20 Mei 2025.
Kepala Bidang Pelayanan Haji dan Umrah (PHU)
Kemenag
Jabar Boy Hari Novian menyebut bahwa tens of thousands of pilgrims and officials who were transported came from 54 previous distributed groups.
“Sampai sekarang telah tercatat 23.500 jiwa, yang berasal dari 39 kloter JKS yakni mencakup 16.938 jemaah. Di sisi lain, dalam KJT terdapat 15 kloter dengan total 6.562 orang,” ungkap Boy ketika ditemui pada hari Rabu, tanggal 21 Mei 2025.
Selain angka tersebut, terdapat pula Petugas Haji Daerah (PHD) berasal dari Jawa Barat yang berangkat melalui dua embarkasi ini. Tercatat ada 124 PHD yang dilepas dari asrama haji di Bekasi dan 46 lainnya yang diberangkatkan dari embarkasi Kertajati.
“Bila anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Arab Saudi bidang kesehatan (PPIH) yang telah berangkat mencapai jumlah 216 individu. Jika kita hitung bersama-sama termasuk jemaah, PHD serta PPIH totalnya menjadi 23.886 orang,” ungkapnya.
Jumlah total calon jamaah haji berasal dari Jawa Barat yang akan diberangkatkan menuju Arab Saudi pada tahun 2025 mencapai 38.723 orang dengan dibagi menjadi 89 kelompok umrah. Untuk para calon jamaah haji dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Purwakarta serta kabupaten Bandung akan diantar ke tanah suci melalui embarkasi di Indramayu. Sedangkan sisa calon jamaah lainnya akan menggunakan embarkasi di Bekasi.
“Akan ada 61 kloter jemaah yang diterima di Asrama Haji Bekasi dan untuk embarkasi Asrama Haji Indramayu, jumlahnya adalah 28 kloter,” ungkapnya.